Pekanbaru, - Komisi II DPRD Pekanbaru, menyorot persoalan jaringan pipa PDAM Tirta Siak yang sudah padam hampir sepekan. Bahkan, dewan menilai kinerja jajaran BUMD milik Pemko Pekanbaru ini sangat lemah dalam sumber daya manusia."Alasan saja (pipa pecah, red). PDAM kan punya tenaga kerja yang handal, kok sampai memperbaiki pipa pecah sampai seminggu, ini tak masuk akal, " kata Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Fathullah.
Harusnya, jajaran PDAM Tirta Siak Pekanbaru, responsif dan tanggap dalam menangani persoalan air di Kota Pekanbaru. Sebab, masyarakat sangat bergantung dengan air bersih di Kota ini.
"Bisa-bisa rakyat mati menunggu jaringan air PDAM ini padam sampai seminggu. Jangan hanya pandai menerima uang, tapi pekerjaan tidak selesai, " cetus Fathullah.
Politisi dari Partai Gerindra ini juga meminta agar warga Pekanbaru yang dirugikan dalam kerusakan jaringan air PDAM inj diberikan kompensasi, akibat buruknya pelayanan yang mereka terima."Kita minta PDAM Tirta Siak tanggungjawab, berikan ganti rugi ke pelanggannya ini, berupa pembebasan tagihan bulanan atau diskon tagihan bulanan, apalagi situasi korona sekarang ini situasi susah, " pintanya.
Sebelumnya, Manager Customer Care PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Reki Simatupang, mengaku, jaringan air PDAM Tirta Siak mengalami padam total selama sepekan ini karena adanya kebocoran di wilayah titik tertentu."Ada 3 titik wilayah (kebocoran pipa air, red). Minggu lalu sudah dikerjakan perbaikan namun pecah lagi di wilayah yang sama tapi sudah selesai dikerjakan, " kata Reki.
Saat ditanya kapan kemungkinan pipa air PDAM di Kota Pekanbaru kembali normal, pihaknya belum bisa memastikan. Sebab, pompa air yang dihidupkan akan mengalir di jaringan terdekat terlebih dahulu."Setelah pompa air hidup dan dapat tekanan, air akan mengalir di rumah penduduk. Ini tergantung wilayah, ada wilayah dari instalansi lebih cepat, kalau wilayah jauh memakan waktu 2-3 hari, dalam beberapa hari kembali normal, " ucap Reki.
Sebelumnya, pelanggan mengeluhkan padamnya jaringan air PDAM Tirta Siak di Kota Pekanbaru. Tidak sedikit pula warga Pekanbaru kecewa dan kesal.Seperti yang dialami oleh salah satu warga Pekanbaru yang tinggal di Jalan Pelita, Kelurahan Rintis, Eltona. Dia mengaku sudah 5 hari ini jaringan air PDAM Tirta Siak mati total.
"Saya terpaksa beli air galon isi ulang untuk mandi dan mencuci, kalau begini terus bisa rugi saya, sementara saya tidak pernah terlambat bayar tagihan, " kata El.Padam nya jaringan air PDAM tirta siak ini juga menyebar di akun media sosial instagram @pkucity. Dalam postingan itu warga Senapelan mengaku sudah 3 hari ini jaringan PDAM mati total.
"Rusak jaringan terus, tidak ada antisipasi PDAM mengatasi kerusakan yang berulang. Daerah kami untuk sumur bor airnya tidak bersih memang tergantung dari air PDAM untuk mandi dan cuci, " tulis postingan itu. (Mulyadi).
